Fan fiction, Sadness

[Alphabet Series] A FOR ALONE

[Alphabet Series]
A FOR ALONE

Kendaraan itu kembali bergerak. Dan sejauh mata memandang, permadani hijau tersebar di balik jendela. Namun pemandangan itu dengan cepat berganti atap-atap merah di antara pepohonan.

Kendaraan berat itu bergerak cepat, mau tak mau membuat Albert harus puas melihat sawah yang jarang di lihatnya.

“Permisi, disini kosong?”

Albert menoleh ke asal suara dan terpaku sesaat sebelum menjawab, “Kosong, kosong. Silahkan duduk disini,” ujarnya.

Wanita itu tersenyum pada Albert dan duduk di samping pria itu, “Terima kasih.”

Hati Albert serasa di lempar ke mesosfer. Ia tak menyangka bisa bertemu dengan wanita itu di kereta. Kereta seperti ini.

“Kejutan! Happy 10th Anniversary untuk hubungan kita, Al,” wanita itu menyodorkan sebuah kue tart kecil pada Albert sambil tersenyum lagi.

Albert mengusap kepala wanita itu lalu memberikan sebuah senyuman balasan, “Kali ini aku mengingatnya… lihat, aku bahkan mengenakan cincin pernikahan kita, Mary.” …tapi aku mengingatnya saat kedua tangan ini tak bisa lagi memeluk dirimu.

_____

Maaf, ini keliatan nggak jelas. Maklum, udah lama nggak nulis dan Alphabet Series ini udah “mendem” cukup lama di folder saya.

Leave a comment